Pengertian
VCO
adalah minyak kelapa yang diproses dari kelapa segar dengan atau tanpa
pemanasan dan tidak melalui pemurnian dengan bahan kimia. Dibandingkan
dengan minyak kelapa yang diolah secara tradisional, VCO memiliki
keunggulan, yaitu kadar air dan asam lemak bebas rendah, tidak berwarna
(bening), beraroma harum, dan daya simpan lebih lama. Dalam
perkembangannya VCO telah dimanfaatkan sebagai bahan baku farmasi,
kosmetik, dan pangan.
Saat ini telah berkembang pengolahan VCO tanpa pemanasan dengan menggunakan minyak pancing sebagai starter.
Dengan cara ini harus disediakan dahulu minyak pancing. Petani yang
baru pertama kali mengolah VCO biasanya sulit memperoleh minyak pancing.
Oleh karena itu, perlu dicari cara lain yang lebih mudah untuk
memecahkan emulsi santan/krim melalui proses fermentasi tanpa
menggunakan minyak pancing.
Ragi
tape yang biasanya digunakan dalam pembuatan tape, berpeluang digunakan
dalam pengolahan VCO karena ragi tape mengandung mikroflora seperti
khamir yang dapat menghasilkan lipase untuk memecah emulsi santan. Dengan demikian, selama proses fermentasi akan terjadi pemutusan ikatan kimia. Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari teknik pembuatan VCO dengan menggunakan ragi tape.
Manfaat
dari VCO diantaranya adalah meningkatkan daya tahan terhadap penyakit
serta mempercepat proses penyembuhan. Manfaat tersebut ditimbulkan dari
peningkatan metabolisme dari penembahan energi yang dihasilkan, sehingga
mengakibatkan sel-sel dalam tubuh bekerja lebih efisien. Mereka
membentuk sel-sel baru serta mengganti sel-sel yang rusak dengan lebih
cepat. VCO di dalam tubuh menghasilkan energi saja tidak seperti minyak
sayur yang berakhir di dalam tubuh sebagai energi, kolesterol, dan
lemak.
Tahapan Pengolahan VCO
Penyiapan Bahan Baku
Buah
kelapa yang akan diolah menjadi VCO adalah buah yang tua, yakni berumur
11-12 bulan, yang ditandai dengan kulit sabut berwarna coklat. Buah
kelapa tua akan menghasilkan rendemen minyak yang tinggi.
Pembuatan Santan
Buah
kelapa tua dikupas kemudian dibelah dan dagingnya dikeluarkan dari
tempurung. Daging buah kelapa lalu diparut secara manual atau digiling
menggunakan mesin. Hancuran daging buah lalu ditambah air dengan
perbandingan 1:2. Selanjutnya, ekstrak dipres dengan mesin pengepres
atau secara manual kemudian disaring sehingga diperoleh santan. Dari 30
butir kelapa (rata-rata bobot daging buah 400 g/butir) diperoleh 30
liter santan.
Pemisahan Krim
Santan
yang diperoleh dituang pada ember plastik transparan, kemudian
didiamkan 2 jam. Selama pendiaman, santan akan terbagi menjadi tiga
lapisan, yaitu lapisan atas berupa krim (kaya minyak), lapisan tengah
berbentuk skim (kaya protein), dan lapisan bawah berupa endapan. Krim
dipisahkan dan digunakan sebagai bahan baku VCO.
Pembuatan Starter Ragi Tape
Pengolahan VCO menggunakan ragi tape diawali dengan membuat cairan starter ragi
tape. Caranya, skim kelapa 450 ml dicampur dengan air kelapa 50 ml,
kemudian ditambahkan ragi tape 2 g, diaduk sampai homogen, lalu
didiamkan (difermentasi) pada suhu ruang selama 12 jam (Gambar 1).
Penambahan air kelapa bertujuan untuk memperkaya nilai gizi media untuk
proses perbanyakan ragi tape.
Gambar 1. Diagram alur pembuatan starter ragi tape
Pencampuran Krim dengan Starter Ragi Tape
Krim yang diperoleh, sekitar 12 liter, dibagi tiga bagian (masing-masing 4 liter), kemudian dicampur dengan starter ragi tape masing-masing 10%, 20%, dan 30%. Sebagai contoh, jika menggunakan starter tape 10% maka untuk krim 4 liter ditambahkan starter ragi
tape 400 ml. Campuran diaduk homogen kemudian dituang pada wadah
transparan dan didiamkan 8-10 jam. Selama proses pendiaman, campuran
akan terpisah menjadi tiga lapisan, yaitu minyak (lapisan atas), blondo
berwarna putih (lapisan tengah), dan air (lapisan bawah). Selanjutnya,
minyak dipisahkan dari blondo dan air. Alur proses pengolahan VCO
disajikan pada Gambar 2.
Gambar 2. Diagram alur pengolahan VCO menggunakan ragi tape
Penyaringan Minyak
Minyak
yang diperoleh disaring menggunakan zeolit, yaitu sejenis batuan yang
di samping berfungsi menyaring juga menyerap bau yang kurang enak dan
menurunkan kadar air. Produk yang diperoleh dari penyaringan adalah VCO.
Selanjutnya VCO dikemas dan ditutup rapat serta disegel.
Khasiat VCO (Virgin Coconut Oil)
Riset
dan uji klinis telah membuktikan keampuhan dan khasiat virgin coconut
oil (VCO)untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan kehidupan sehat
lainnya.
- Mematikan berbagai virus yang menyebabkan mononucleosis, influenza, hepatitis C, cacar air, herpes dan penyakit-penyakit lainnya.
- Mematikan berbagai bakteri penyebab pneumonia, sakit telinga, infeksi tenggorokan, gigi berlubang, keracunan makanan, infeksi saluran kencing, meningitis, gonorrhea, luka gangren dan masih sangat banyak lainnya
- Mematikan jamur dan ragi yang menyebabkan candida, jock itch, kadas, athletes foot, ruam karena keringat dan popok dan infeksi lainnya.
- Melumpuhkan dan mematikan cacing pita, lice, giardia dan parasit lainnya.
- Menyediakan sumber nutrisi dan energi cepat.
- Meningkatkan energi dan stamina yang memperbaiki fisik dan penampilan atlit.
- Memperbaiki pencernaan dan penyerapan vitamin-vitamin dan asam amino yang larut dalam lemak.
- Memperbaiki sekresi insulin dan pendayagunaan glukosa darah.
- Meredakan stres pada pankreas dan sistem-sistem enzim tubuh.
- Membantu meredakan gejala-gejala dan mengurangi resiko kesehatan yang dihubungkan dengan diabetes.
- Mengurangi gangguan yang dikaitkan dengan gejala kesulitan pencernaan dan cystic fibrosis.
- Memperbaiki penyerapan kalsium dan magnesium serta mendukung perkembangan tulang dan gigi yang kuat.
- Membantu melindungi diri terhadap serangan penyakit osteoporosis.
- Membantu meredakan gejala sakit saluran kandung kemih.
- Meredakan gejala yang dihubungkan dengan Chron’s disease, ulcerative colitis dan bisul perut.
- Mengurangi peradangan kronis.
- Mendukung penyembuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
- Mendukung dan membantu fungsi kekebalan tubuh.
- Membantu melindungi tubuh dari kanker payudara, kanker colon dan kanker lainnya.
- Baik buat jantung; tidak meningkatkan cholesterol darah atau kelengketan platelet.
- Membantu mencegah sakit jantung, atherosclerosis dan stroke.
- Membantu mencegah tekanan darah tinggi.
- Membantu mencegah sakit periodental dan kerusakan gigi.
- Berfungsi sebagai antioksidan pelindung.
- Membantu melindungi tubuh dari radikal bebas berbahaya yang meningkatkan penuaan dini dan penyakit degeneratif.
- Memperbaiki pendayagunaan asam lemak essensial dan melindunginya dari oksidasi.
- Meredakan gejala kelelahan kronis.
- Meredakan gejala benign prostatic hyperplasia (pembesaran prostat).
- Mengurangi tekanan epileptis.
- Melindungi tubuh dari penyakit ginjal dan infeksi kandung kemih.
- Membantu mencegah sakit liver.
- Kandungan kalori lebih rendah dari lemak lain sehingga efek penggunaan maksimal untuk pengobatan jauh lebih baik.
- Mendukung fungsi thyroid.
- Meningkatkan aktifitas metabolik sehingga memberikan efek penurunan berat badan yang alamiah dan stabil (mencegah kegemukan).
- Mencegah infeksi topical bila dioleskan (melalui kulit).
- Mengurangi gejala psoriasis, eksim dan dermatitis.
- Mendukung keseimbangan kimiawi kulit secara alami.
- Melembutkan kulit dan mengencangkan kulit dan lapisan lemak di bawahnya.
- Mencegah keriput, kulit kendor dan bercak-bercak penuaan.
- Memberikan penampilan rambut yang sehat dan tidak kering.
- Mencegah kerusakan yang ditimbulkan radiasi sinar ultra violet pada kulit.
- Mengendalikan ketombe.
- Membantu memberikan vitalitas dan terasa lebih muda.
- Menolak oksidasi sehingga memberikan perlindungan terhadap oksidasi berlebihan.
- Virgin coconut oil Pada suhu tinggi tidak membentuk zat yang berbahaya seperti pada vegetable oil lainnya.
- Tidak memiliki efek samping yang berbahaya bila dikonsumsi.
- Tidak beracun untuk dikonsumsi.
Referensi :
arzadz.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar